RESENSI: Neowax–Gallgo is the Greatest Name for our New Club; early recordings (2003-2004)
- November 20, 2011 -
Oleh: Harlan Boer
Ini rilisan lama yang sebetulnya lebih lama lagi. Beredar di situs rock berbahaya https://wastedrockers.wordpress.com sejak Februari 2011, dua lagu yang termuat pada single album itu adalah buah hati Neowax di era 2003-2004.
Ternyata gambar sampulnya merupakan kutipan gamblang pada musik Neowax di masa-masa awalnya, di mana synthesizer banyak menggulung lengan dalam mendekorasi komposisi. Bagi beberapa tempat, bunyinya lebat. Adalah jari-jari Rangga dari kelompok musik indie-pop Atrolab yang membuka pintu pucuk oksigen itu– di antara gitar keruh atau garing yang memiringkan badannya, spoken words yang terfasilitasi, notasi yang rajin melengsong, dan sekilas siulan kurang tenaga.
Pada pengantar rilisan, jurnalis Dede memberi ilustrasi bahwa musik Neowax era ini adalah “fuzzy lo-fi indie-rock dengan sedikit sentuhan space-age pop dan tidak lupa, noise-rock”. Ramuan tersebut menjelajah pada durasi-durasi lagu yang tak sesingkat itu untuk dimampatkan dengan segala serbuk sensasi yang berkeping-keping. Megah yang tak mapan. Serta bukan mengada-ngada untuk menyebut musik mereka terdengar manis.
TRACK LIST:
01. Tweezer
02. Clumsiness in the Ordinary Days