ROLLFAST – GARATUBA ALBUM

- September 14, 2020 -

Apatis – Skeptis – Nihilis – Hedonis – Kompromis – Eskapis – Idiot-sinkretis – Satiris
DEKONSTRUKSI SUARA DARI TANAH DEWA

Unit rock eklektik asal Denpasar, Bali, Rollfast. Akhirnya merilis resmi album penuh kedua dengan tajuk “Garatuba” dalam format cakram padat (CD), Sempat tertunda beberapa waktu dikarekan badai virus yang melanda seluruh dunia saat ini. Akhirnya, album dengan durasi 46 : 06, siap menemani kita disemua untuk melawan masa sulit seperti sekarang. Sebelumnya Rollfast sudah melepas 3 single dan video lirik (Pajeromon, Grand Theft Atma dan Garatuba) yang tersedia gratis di semua platform musik digital, pada semester pertama 2020.

Perilisan album Garatuba bertepatan dengan Hari Radio Nasional 2020. Untuk merayakan peluncuran album dan hari ini, kami juga bekerjasama dengan beberapa radio (online & konvensional) lokal hingga mancanegara untuk menyiarkan ekslusif salah satu album yang menjadi antisipasi banyak kalangan ini, sehingga bisa menjangkau dan menginformasikan kepada pendegar yang lebih luas.

Album Garatuba mulai dikerjakan pada awal tahun 2018. sempat tertunda karena banyak nya bongkar pasang lagu dan instruments, hingga haru biru saat dua personil asli Gungwah Brahmantia dan Ayrton Willem mengundurkan diri secara baik-baik setelah merekam 6 dari 8 lagu yang ada di album, karena kesibukan pribadi. Kini Agha Dhaksa, Arya Triandana dan Bayu Krisna memulai petualangan baru dengan format trio yang lebih solid.

“Semua nya berubah drastis waktu kami melakukan sesi wawancara dengan media UK, Backseat Mafia. Mereka sempat heran sesudah dengerin materi album pertama kita, karena menurut mereka apa yang kita sampaikan tidak mencerminkan dimana kita hidup sekarang. Tidak ada pantai, sawah dan gunung gitu. Statement yang paling kena dari obrolan itu adalah ; Kalian dari Bali ya? saya kira dari Joshua Tree, USA.

Kle! dari sanalah kita mulai coba untuk menggali lebih dalam tentang apa yang ada di sekitar kita (terutama musik) dan mencampur aduk kan nya dengan tema populer yang kami serap saat ini, sampai menjadi kayak sekarang, Walaupun kami merasa masih banyak yang ingin disampaikan secara karya. – Agha Dhaksa

Pada album ini, Rollfast turut melibatkan dua orang musisi berpengaruh yang berbasis di Jawa Tengah, adalah Frau dengan buai suara angelic nya mendesir halus kulit yang bikin merinding mimpi-mimpi komersial ombak surga dewata pada lagu Bally. Ditambah racikan harmonisasi suara-suara rancak nan ajaib menyambut matahari pagi bersama Gardika Gigih di lagu Rare (baca: ra-re) Dua nomor yang begitu spesial!

Perilisan album Garatuba juga dibarengi dengan peluncuran limited edition – action figure “Pajeromon” monster fiksi yang mereka ciptakan sendiri, untuk menjadi karakter utama dalam video lirik nya dan zine ekplanasi album yang disusun ciamik dan mendetil oleh penulis slebor asal ibu kota, Rio Tantomo.

Untuk memeriahkan peluncuran album ini, Rollfast sedang mempersiapkan sebuah konser launching online dalam waktu dekat, sebagai media pengobat rindu dengan kawan-kawan dan pengemar yang sudah lama tidak berjumpa. Konser ini juga menjadi langkah awal promosi album Garatuba, sebelum melakukan tour Asia pada tahun 2021 mendatang.
Selamat mendengarkan salah satu persembahan terbaik Lamunai Records tahun ini, sehat selalu.

Notes :
*Untuk mendapatkan pengalaman lebih, sila dengarkan album ini dengan perangkat audio yang layak ;
(Speaker / headphone , loud volume, ((sub)) very recommended & B+T 7/5)
*Promotional copy (CD) album dan zine Garatuba,

untuk kebutuhan pemberitaan dapat menghubungi kami di :
Whatsapp : +62 878-7088-2473 Email : info.lamunai@gmail.com

Garatuba Credits
Released 11 September 2020

Vocal : Agha Dhaksa
Guitar : Bayu Krisna
Guitas : Gungwah Brahmantia
Bass : Arya Triandana
Drum : Ayrton Willem
Synth : Arya Triandana
Recorded :Antida Studio, Rockness Studio, Rock The Beat Studio
Mixing : Racka Bintara
Mastering : Solideo Kevin, Sine Studio.
Zine : Rio Tantomo
Action Figure : Ipank “Abrakadapoof”
Photograph : Sharon Angelia, Bintang Adamas, Afriel Kake, Arya Mahakurnia
Graphic Design : Wicitra Pradyaratih

LAMUNAI RECORDS 2020